Sabtu, 12 Februari 2011

7 tempat misterius di dunia


Gan Neh Ane Ksih Tau Tempat yg paling misterius di dunia..
Tempat-Tempat Yang paling misterius didunia.. 7 dulu yah gan.

1. Stonehage
Spoiler for 1:
Spoiler for 1:
Spoiler for 1:
2.Bermuda Triangle
Spoiler for 2:
Spoiler for 2:
Spoiler for 2:
3. Mata Sahara
Spoiler for 3:
Spoiler for 3:
Spoiler for 3:
4. Hells Door
Spoiler for 4:
Spoiler for 4:
Spoiler for 4:
5. Isla de Pascua
Spoiler for 5:
Spoiler for 5:
Spoiler for 5:
6.Piramida Agung
Spoiler for 6:
Spoiler for 6:
Spoiler for 6:
7.Nazca Lines
Spoiler for 7:
Spoiler for 7:
Spoiler for 7:

Sampai SAat neh belum terpecahakan misterinya gan

7 gunung tertinggi di dunia

Posted by istana indonesia September- 07- undefined 0 komentar
1. Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal danTibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा,bahasa Sansekerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atauQomolangma (”Bunda Semesta”), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng). Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
2. K2 (Godwin Austen), pegunungan Karakoram, Pakistan/China, 28,250 ft / 8,611 m.
k2
K2 ialah pegunungan tertinggi ke-2 di dunia. Terletak di bagian Karakoram dari Himalaya antara Pakistan dan Republik Rakyat Cina; merupakan pegunungan nasional di Pakistan. Tinggi pegunungan ini mencapai 8,611 meter (28,251 kaki). Konon, pegunungan ini lebih sulit didaki daripada Gunung Everest karenacuacanya ang buruk. K2 juga lebih tinggi di daerah sekitarnya bila dibandingkan ke Everest. K2 dijuluki “Pegunungan Kejam” karena hal ini. Pada tahun 2004, hanya 246 orang yang berhasil mendaki sampai ke puncak. Setidaknya 56 orang meninggal ketika mencoba mendakinya. Nama tak resmi untuk K2 ialah Gunung Godwin Austen, dinamai dari nama orang yang pertama kali memanjatnya. Selain itu pegunungan ini juga dinamai Qogir (diturukan dari Chogori), Lamba Pahar, Dapsang, Kechu, Ketu, dll.
3. Kangchenjunga, pegunungan Himalaya, India/Nepal, 28,169 ft / 8,586 m.
kangchenjunga
Kangchenjunga (Nepali:कञ्चनजङ्घा Kanchanjaŋghā) SewaLungma (Limbu) adalah gunung tertinggi ke-3 di dunia setelah Gunung Everest dan Chogori) dengan ketinggian 8.586 meter (28.169 kaki). Gunung ini juga adalah gunung tertinggi ke-2 di Nepal. Kangchenjunga berarti “Lima Harta Karun Salju, karena ia terdiri dari 5 puncak, empat diantaranya mencapai lebih dari 8.450 meter. Harta karun itu melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas, perak, permata, biji-bijian dan kitab suci. Kangchenjunga disebut Sewalungma dalam bahasa Limbu dan disucikan dalam tradisi agama Kirant. Tiga dari 5 puncaknya (utama, tengah, dan selatan) membatasi wilayah Sikkim Utaradari distrik Sikkim, India dan Distrik Taplejung di Nepal, dan 2 yang lain berada diDistrik Taplejung. Selain itu wilayah ini juga dijadikan Kangchenjunga Conservation Area Project oleh World Wildlife Fund [2] [3] [4] [5] [6], yang melindungi satwa Panda Merah, burung, dan tanaman khas Nepal. Bagian India juga memiliki wilayah yang dilindungi dalam Taman Nasional Khangchendzonga.
4. Lhotse I, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 27,940 ft / 8,516 m.
lhotse
5. Makalu I, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 27,766 ft / 8,463 m.
makalu
6. Cho Oyu, pegunungan Himalaya, Nepal/Tibet, 26,906 ft / 8,201 m.
cho-oyu
7. Dhaulagiri, pegunungan Himalaya, Nepal, 26,795 ft / 8,167 m.
dhaulagiri

Leave a Reply

7 keajaiban dunia yang belum kita ketahui


7 Keajaiban Dunia Yang Mungkin Belum Kita Ketahui

Advertiser




1.Banaue Rice Terraces di Filipina
Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan".

Diperkirakan, sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.

Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.

Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.

2.Sigiriya di Sri Langka
Ini adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.

Sigiriya dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari 477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah. Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.

3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara Hercules adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna, Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno. Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol. Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih beroperasi hingga kini Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun, direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang hingga kini masih difungsikan.


4. Toru, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis

Toru adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern.

Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah) Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC Toru menjadi cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.

Kota ini semakin berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.
Kalau anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang, sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.

5.Ajanta Caves di India
Goa Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Tapi goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.
Semakin dalam dia masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith, April 1819”.

6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki juga ahli botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada sejak lebih dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran keberadaan lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Hamparan yang lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat indah dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang indah semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada 1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.

7. Metéora, Bangunan di Puncak Gun
ung Batu Athos, Yunani
Lihat gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.

Sumber : http://blognyajose.blogspot.com/2010/10/7-keajaiban-dunia-yang-tidak-banyak.html
Advertiser

Terima kasih atas kunjungan anda pada Anehnie.com yang merupakan blog pribadi yang berisi semua informasi seperti tube8.com, film bf, serta ramalan bintang terbaru. Untuk mendapatkan berita terbaru yang bisa langsung masuk email anda silahkan KLIK DISINI. Dan sekian dulu sedikit informasi mengenai 7 Keajaiban Dunia Yang Mungkin Belum Kita Ketahui yang semoga saja bisa berguna untuk anda, untuk informasi lain seputar anda bisa mencarinya didalam kolom pencarian.



Kolom Pencarian



Kembali Ke Atas

0 komentar:

Rabu, 09 Februari 2011


Kitab Puasa

Hadits ke-1
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah engkau mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa, maka bolehlah ia berpuasa." Muttafaq Alaihi.


Hadits ke-2
Ammar Ibnu Yasir Radliyallaahu 'anhu berkata: Barangsiapa berpuasa pada hari yang meragukan, maka ia telah durhaka kepada Abdul Qasim (Muhammad) Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Hadits mu'allaq riwayat Bukhari, Imam Lima menilainya maushul, sedang Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menilainya hadits shahih.


Hadits ke-3
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berpuasalah, dan apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berbukalah, dan jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah." Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Muslim: "Jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah tiga puluh hari." Menurut riwayat Bukhari: "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tigapuluh hari."


Hadits ke-4
Menurut riwayatnya dari hadits Abu Hurairah: "Maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban 30 hari."


Hadits ke-5
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Orang-orang melihat bulan sabit, lalu aku beritahukan kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bahwa aku benar-benar telah melihatnya. Lalu beliau berpuasa dan menyuruh orang-orang agar berpuasa. Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Hakim dan Ibnu Hibban.


Hadits ke-6
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seorang Arab Badui menghadap Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu berkata: Sungguh aku telah melihat bulan sabit (tanggal satu). Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah?" Ia berkata: Ya. Beliau bertanya: "Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah." Ia menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Umumkanlah pada orang-orang wahai Bilal, agar besok mereka berpuasa." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, sesang Nasa'i menilainya mursal.


Hadits ke-7
Dari Hafshah Ummul Mukminin bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." Riwayat Imam Lima. Tirmidzi dan Nasa'i lebih cenderung menilainya hadits mauquf. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menilainya shahih secara marfu'. Menurut riwayat Daruquthni: "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa wajib semenjak malam."


Hadits ke-8
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Suatu hari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam masuk ke rumahku, lalu beliau bertanya: "Apakah ada sesuatu padamu?" Aku menjawab: Tidak ada. Beliau bersabda: "Kalau begitu aku berpuasa." Pada hari lain beliau mendatangi kami dan kami katakan: Kami diberi hadiah makanan hais (terbuat dari kurma, samin, dan susu kering). Beliau bersabda: "Tunjukkan padaku, sungguh tadi pagi aku berpuasa." Lalu beliau makan. Riwayat Muslim.


Hadits ke-9
Dari Sahal Ibnu Sa'ad Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang-orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." Muttafaq Alaihi.


Hadits ke-10
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."

Hadits ke-11
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkahnya." Muttafaq Alaihi.


Hadits ke-12
Dari Sulaiman Ibnu Amir Al-Dlobby bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci." Riwayat Imam Lima. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim.


Hadits ke-13
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melarang puasa wishol (puasa bersambung tanpa makan). Lalu ada seorang dari kaum muslimin bertanya: Tetapi baginda sendiri puasa wishol, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Siapa di antara kamu yang seperti aku, aku bermalam dan Tuhanku memberi makan dan minum." Karena mereka menolak untuk berhenti puasa wishol, maka beliau berpuasa wishol bersama mereka sehari, kemudian sehari. Lalu mereka melihat bulan sabit, maka bersabdalah beliau: "Seandainya bulan sabit tertunda aku akan tambahkan puasa wishol untukmu, sebagai pelajaran bagi mereka uang menolak untuk berhenti." Muttafaq Alaihi.


Hadits ke-14
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud. Lafadznya menurut riwayat Abu Dawud.


Hadits ke-15
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mencium sewaktu berpuasa dan mencumbu sewaku berpuasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya di antara kamu. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim. Dalam suatu riwayat ditambahkan: Pada bulan Ramadhan.


Hadits ke-16
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah berbekam sewaktu berpuasa. Riwayat Bukhari.


Hadits ke-17
Dari Syaddad Ibnu Aus bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah melewati seseorang yang sedang berbekam pada bulan Ramadhan di Baqi', lalu beliau bersabda: "Batallah puasa orang yang membekam dan dibekam." Riwayat Imam Lima kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban.


Hadits ke-18
Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu berkata: Pertama kali pembekaman bagi orang yang puasa itu dimakruhkan adalah ketika Ja'far Ibnu Abu Thalib berbekam sewaktu berpuasa. Lalu Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melewatinya dan beliau bersabda: "Batallah dua orang ini." Setelah itu Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memberikan keringanan untuk berbekam bagi orang yang berpuasa. Dan Anas pernah berbekam ketika berpuasa. Riwayat Daruquthni dan ia menguatkannya.


Hadits ke-19
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memakai celak mata pada bulan Ramadhan sewaktu beliau berpuasa. Riwayat Ibnu Majah dengan sanad yang lemah. Tirmidzi berkata: Dalam bab ini tidak ada hadits yang shahih.


Hadits ke-20
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa lupa bahwa ia sedang berpuasa, lalu ia makan dan minum, hendaknya ia meneruskan puasanya, karena sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah." Muttafaq Alaihi

Hadits ke-21
Menurut riwayat Hakim: "Barangsiapa yang berbuka pada saat puasa Ramadhan karena lupa, maka tak ada qodlo dan kafarat baginya." Hadits Shahih.


Hadits ke-22
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang terpaksa muntah maka tak ada qodlo baginya dan barangsiapa sengaja muntah maka wajib qodlo atasnya." Riwayat Imam Lima. Dinilai cacat oleh Ahmad dan dinilai kuat oleh Daruquthni.


Hadits ke-23
Dari Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam keluar pada tahun penaklukan kota Mekah di bulan Ramadhan. Beliau berpuasa, hingga ketika sampai di kampung Kura' al-Ghomam orang-orang ikut berpuasa. Kemudian beliau meminta sekendi air, lalu mengangkatnya, sehingga orang-orang melihatnya dan beliau meminumnya. Kemudian seseorang bertanya kepada beliau bahwa sebagian orang telah berpuasa. Beliau bersabda: "Mereka itu durhaka, mereka itu durhaka."


Hadits ke-24
Dalam suatu lafadz hadits shahih ada seseorang berkata pada beliau: Orang-orang merasa berat berpuasa dan sesungguhnya mereka menunggu apa yang baginda perbuat. Lalu setelah Ashar beliau meminta sekendi air dan meminumnya. Riwayat Muslim.


Hadits ke-25
Dari Hamzah Ibnu Amar al-Islamy Radliyallaahu 'anhu bahwa dia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku kuat berpuasa dalam perjalanan, apakah aku berdosa? Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ia adalah keringanan dari Allah, barangsiapa yang mengambil keringanan itu maka hal itu baik dan barangsiapa senang untuk berpuasa, maka ia tidak berdosa." Riwayat Muslim dan asalnya dalam shahih Bukhari-Muslim dari hadits 'Aisyah bahwa Hamzah Ibnu Amar bertanya.


Hadits ke-26
Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu berkata: Orang tua lanjut usia diberi keringanan untuk tidak berpuasa dan memberi makan setiap hari untuk seorang miskin, dan tidak ada qodlo baginya. Hadits shahih diriwayatkan oleh Daruquthni dan Hakim.


Hadits ke-27
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku telah celaka. Beliau bertanya: "Apa yang mencelakakanmu?" Ia menjawab: Aku telah mencampuri istriku pada saat bulan Ramadhan. Beliau bertanya: "Apakah engkau mempunyai sesuatu untuk memerdekakan budak?" ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: "Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?" Ia menjawab: Tidak. Lalu ia duduk, kemudian Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memberinya sekeranjang kurma seraya bersabda: "Bersedekahlan denan ini." Ia berkata: "Apakah kepada orang yang lebih fakir daripada kami? Padahal antara dua batu hitam di Madinah tidak ada sebuah keluarga pun yang lebih memerlukannya daripada kami. Maka tertawalah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sampai terlihat gigi siungnya, kemudian bersabda: "Pergilah dan berilah makan keluargamu dengan kurma itu." Riwayat Imam Tujuh dan lafadznya menurut riwayat Muslim.


Hadits ke-28
Dari 'Aisyah dan Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah memasuki waktu pagi dalam keadaan junub karena bersetubuh. Kemudian beliau mandi dan berpuasa. Muttafaq Alaihi. Muslim menambahkan dalam hadits Ummu Salamah: Dan beliau tidak mengqodlo' puasa.

Rabu, 02 Februari 2011

purwodadi tempo dulu



Grobogan Tempo Dulu dan Sekarang

April 12, 2005
SUKISNO, karyawan pabrik sirup di LIK Candi Jl Gatot Subroto Semarang, seringkali jengkel setiap kali teman-teman kerjanya mengomentari daerah asalnya. “Oh, Grobogan. Apakah jalannya masih rusak?,” ujar pemuda berusia 26 tahun yang berasal dari Kelurahan Kandangan, Purwodadi, Grobogan, ketika menirukan ucapan seorang kawannya.
Kawan yang lain menimpali, ”Bagaimana dengan banjir di sana? Kemarin aku lihat di televisi, Grobogan kembali dilanda banjir”. Aha, jalan rusak dan banjir sudah identik dengan kabupaten ini, dan itu sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum pemberlakuan era otonomi daerah.

Kalau kita naik becak di sekitar Jl Kaligawe, atau perbatasan Mranggen-Pedurungan, Semarang, kemungkinan besar lelaki yang mengayuh becak itu adalah warga Grobogan yang boro di Kota ATLAS. Jumlah penarik becak, maupun buruh pabrik, asal Grobogan di Semarang memang cukup banyak. Kalau mau ditelusuri lebih jauh, tidak sedikit pula warga daerah itu yang merantau ke Jakarta, bahkan menjadi TKI di luar negeri.
Apa yang bisa disimpulkan dari narasi di atas? Kemiskinan memang melekat erat pada kabupaten serta sebagian besar warga daerah ini. Bahkan pada awal pelaksanaan otonomi daerah, Grobogan tercatat sebagai daerah termiskin nomor dua di Jawa Tengah.
Setiap kali mendengarkan lagu Termiskin di Dunia, yang dilantunkan penyanyi dangdut Hamdan Att, kawan-kawan Sukisno di pabrik sirup itu seringkali memelesetkan syairnya menjadi ”termiskin di Jateng”.
”Itu jelas ditujukan kepada saya, juga Grobogan. Tetapi, ya… mau bagaimana lagi, wong keadaannya memang begitu. Kalau tidak begitu, mana mungkin saya bekerja di Semarang?,” ujar Sukisno.
Lumbung Padi
Kenyataan ini menjadi sebuah ironi bagi daerah yang luas wilayahnya 197.586 ha, dengan jumlah penduduk 1.360.908 jiwa itu. Melihat wilayahnya yang sangat luas, bahkan terluas kedua di Jawa Tengah setelah Cilacap, sebenarnya banyak potensi alam yang bisa dikembangkan di daerah ini.
Potensi terbesar masih di sektor pertanian. Grobogan sejak dulu dikenal sebagai lumbung padi terbesar kedua di Jateng setelah Cilacap. Areal persawahannya seluas 60.349 hektare, atau sekitar 6,04 persen dari seluruh lahan sawah di Jateng. Ini juga angka tertinggi kedua di Jateng setelah Cilacap.
Produksi kedelai dan kacang hijau menempati urutan kedua di Jateng, bahkan menjadi sentra penghasil jagung terbesar. Selain tanaman pangan, Grobogan juga menjadi sentra produksi buah-buahan di Jateng, terutama mangga, belimbing, dan pisang; tanaman perkebunan (tembakau, kapas, dan kelapa hibrida), serta sentra peternakan sapi potong, kambing dan kerbau.
Di bidang pertambangan, kabupaten ini memiliki deposit besar untuk batu gamping, pasir berbatu (sirtu), tanah liat, gipsum, dan phosphat. Belum lagi potensi pariwisata seperti Bleduk Kuwu, Air Terjun Widuri, dan Api Abadi Mrapen, atau Waduk Kedungombo yang menjadi milik Pemprov Jateng).
Sayangnya, masih banyak hal yang belum tergarap secara maksimal. Fakta ini menggelisahkan Bupati H Agus Supriyanto SE dan Wakil Bupati Bambang Pujiono SH, yang dilantik pada 12 Maret 2001, atau sekitar dua bulan lebih setelah pemberlakuan era otonomi di Indonesia.
Ketika itu, jumlah penduduk tercatat 1.337.130 jiwa, dan 455.232 orang (34,05%) di antaranya tergolong miskin. Pendapatan perkapita/tahun berdasarkan harga konstan pun amat rendah, yakni Rp 557.181,07 (2001), yang tercatat sebagai angka terendah di Jateng. Angka tersebut berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang waktu itu hanya sebesar Rp 18,45 miliar.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) juga rendah. Angka Partisipasi Murni (APM) warga yang melanjutkan pendidikannya ke SLTA hanya 9,93 persen. Sedangkan APM-SD dan APM-SLTP masing-masing 82,52 dan 51,71 persen. Artinya, sebagian besar warga Grobogan hanya lulusan SD atau SLTP.
Kendala SDM inilah yang menyulitkan Pemkab dalam mengolah potensi sumber daya alam yang sebenarnya berlimpah. Kondisi ini makin diperburuk dengan banyaknya jalan rusak. Bayangkan saja, dari 213.246 km jalan provinsi, hanya 18.700 km (8,8 %) saja yang keadaannya masih baik.
Selebihnya, 126.666 km (59,4 %) dalam keadaan tidak baik, bahkan 67.880 km (31,8 %) dalam keadaan kritis. Belum lagi kalau melihat kondisi jalan kabupaten yang totalnya mencapai 880.100 km, yang sebagian besar dalam keadaan rusak dan rusak berat.
Ekonomi Kerakyatan
Di awal pelaksanaan otonomi daerah, Pemkab Grobogan masih berkonsentrasi pada upaya-upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada penggalian potensi daerah, kekayaan alam, dan kreativitas SDM. Prioritas ini mensyaratkan dua hal, yaitu peningkatan kualitas SDM dan penggalian sumber-sumber pendapatan potensial daerah.
”Untuk meningkatkan kualitas SDM, kami melakukannya lewat sistem education for all (pendidikan untuk semua) dan option for the poor (berpihak kepada rakyat miskin),” kata Agus Supriyanto.
Sedangkan penggalian potensi pendapatan daerah masih difokuskan di sektor pertanian, terutama melalui intensifikasi dan pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian. ”Upaya ini dapat memberikan nilai tambah kepada para petani, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kehutanan dan Perkebunan, Ir Edhie Sudaryanto.
Secara perlahan tapi pasti, dalam empat tahun terakhir terjadi pergerakan pada sejumlah indikator ekonomi di Grobogan. Jumlah PAD meningkat menjadi Rp 37,04 miliar atau naik 100,76 persen dibandingkan kondisi awal di tahun 2001. Begitu pula jumlah APBD yang pada tahun 2001 baru sebesar Rp 294,72 miliar, tahun ini melambung menjadi Rp 447,26 miliar.
Sedangkan APM-SLTA yang semula 9,93 persen bisa ditingkatkan menjadi 21,19 persen. APM-SLTP juga mengalami peningkatan dari 51,71 menjadi 58,13 persen. Tapi harus diakui, kenaikan pesat belum terjadi dalam pendapatan perkapita/tahun. Sebab kenaikannya dibanding tahun 2001 hanya 9,8 persen, sehingga pada akhir 2004 tercatat Rp 611.968,49.
Jumlah warga miskin juga relatif masih tinggi, yaitu 29,03 persen (395.085 jiwa) dari jumlah penduduk kabupaten. Namun, sebagai sebuah proses, upaya-upaya Pemkab mulai berjalan di atas rel yang benar. Apalagi sekarang Grobogan tidak lagi menjadi daerah termiskin di Jateng, karena sudah berada di peringkat ke-18 dari 35 daerah kota/kabupaten di provinsi ini.
Persoalannya, sang ”masinis” perlu mengendalikan lokonya secara lebih cepat, supaya gerbong-gerbong yang ditariknya dapat melaju dengan kencang. Prioritas mendesak adalah memperbaiki kondisi jalan yang rusak, agar para investor mau berdatangan dan ikut terlibat dalam menggarap potensi daerah atau sumber daya alam yang sebenarnya berlimpah. (sumber Suara Merdeka)
Be the first to like this post.

30 Comments Add your own

  • 1. Annisa  |  September 23, 2008 at 9:07 am
    Wah, sy jd byk tau ttg grob. Trm ksh!
    Reply
  • 2. admin smpn6  |  September 23, 2008 at 9:26 am
    asyik
    Reply
  • 3. herman  |  October 24, 2008 at 8:00 pm
    purwodadi dalani bletok——– dadi tok
    Reply
  • 4. rivafauziah  |  October 25, 2008 at 10:21 am
    Purwodadi Banjir – Sudah biasa
    Reply
    • 5. joko  |  September 12, 2009 at 4:13 am
      masak seh purwodadi bisa banjir
      Reply
  • 6. UMRAH RAMADHAN HIKMAH  |  October 25, 2008 at 6:45 pm
    mas panjenengan dari mana asale, taraman/ salam kenal njih..
    Reply
  • 7. Anonymous  |  November 22, 2008 at 7:55 am
    pye kbre saiki PRWDDI kok sue tnan aku drung muleh nang PRWDDI
    Reply
  • 8. GROBOGAN TEMPO DULU danSEKARANG « Kheron’s Blog  |  February 19, 2009 at 2:07 am
    [...] Grobogan Tempo Dulu dan Sekarang [...]
    Reply
  • [...] Ditulis oleh anjartiono11 di/pada Maret 27, 2009 [...]
    Reply
  • 10. ahmad saifudin  |  May 5, 2009 at 3:31 am
    mas ayo kita kembangkanpurwodadi
    Reply
    • 11. Anonymous  |  January 14, 2011 at 6:45 am
      purwodadi perlu adanya pembenahan yang menjadikannya maju. entah kedapan ataupun kebelakang yang pasti mari kita sama-sama bergotong royong memajukannya.
      untuk langkah awal, saya mengusulkan diadakannya pempublikasian terhadap seluruh warga grobgan, agar mau bekerja dengan giat dan menggunakan semua fasilitas dari allah yang melimpah ruah di gropbogan ini. memilih seorang pemimpin yang bukan hanya menjadi kucing. lihat saja, bupati sekarang hanya menggunakan pangkatnya biar dihirmatin oleh warganya. enmtah apa yang dipikirkan oleh kucing tsb. dan masih banyak lainnya yang masih bisa dibenhai dbersama-sama.
      Reply
  • 12. ahmad saifudin  |  May 5, 2009 at 3:33 am
    saya yakin purwodadi akan menjadi sebuah kota yang berkembang. jika kita bersama-sama membentuk sebuah komunitas yang disana benar-benar memikirkan grobogan. ayo, jangan hanya teriak ada mati lampu dirumahmu, tetapi marilah kita bersama-sama menghidupkan lilin untuk mmendapatkan secercah cahaya. grobogan maju,bersemi yes. yang baca tulisanku ini mohon untuk menghubungi saya 085728161706. nuwun.
    Reply
    • 13. yumi estetika  |  November 7, 2009 at 6:18 pm
      aku juga ikut prihatin,,,,,,
      Reply
  • 14. abdul gofur  |  May 19, 2009 at 8:25 am
    sebenarnya grobogan itu kaya akan hasil hutan kenapa kehidupan masyarakatnya masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan dan kurangnya lapangan kerja di kota tercinta ini tanx
    Reply
    • 15. wulan  |  December 21, 2009 at 6:31 am
      maka dari itu, kita sebagai generasi Gobogan BERSEMI ayo kita bantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan ok…
      Reply
  • 16. Hamzah  |  August 7, 2009 at 2:39 am
    Kl pengen tau grobogan sekarang.pokoe jos..
    Reply
    • 17. dzarmono  |  August 9, 2009 at 3:38 pm
      Kang hamzah.. benar.. grobogan sak iki jos gandos! **kapan yo aku mudik.. nunggu bulan depan sekalian mudik lebaran.. he..hee
      Reply
  • 18. joko  |  September 12, 2009 at 4:10 am
    bentar lg ke purwodadi…..
    Reply
  • 19. joko  |  September 12, 2009 at 4:11 am
    siapa yg mau bareng mudik ke purwodadi bareng yuk
    Reply
  • 20. Zainal  |  October 20, 2009 at 9:24 am
    I am coming Purwodadi…
    Reply
  • 21. heru widiyatmoko  |  October 24, 2009 at 3:46 am
    wak boleh kenalan tak
    Reply
  • 22. heru widiyatmoko  |  October 24, 2009 at 3:48 am
    jalan di desaku padas kok gt terus kapan nich bapak bupati mau kepadas, jalan kami udah bisa dibikin kolam ikan setiap musim hujan
    Reply
  • 23. MBOM2  |  October 31, 2009 at 6:22 pm
    aku wong danyang ,salam knal wae. . . . ,!
    Reply
    • 24. wulan  |  December 21, 2009 at 6:29 am
      salam kenal nggih mas aku wong temon
      Reply
  • 25. wulan  |  December 21, 2009 at 6:25 am
    aku jadi kangen sama tempat kelahiranku alias grobogan indah heeee, walapun sekarang aku di jakarta , grobogan tetap di hati ko….
    Reply
  • 26. wulan  |  December 21, 2009 at 6:28 am
    buat temen – temen di grobogan i misss u 4ever…..
    Reply
  • 27. ika fibriyanto  |  February 7, 2010 at 11:53 am
    kepada perhutani jika membaca tulisan saya,mohon dengan sangat hutan2 yg ada didaerah grobogan tolong dijaga dengan baik sesuai dengan tugas anda,sebagai masyarakat dekat hutan saya merasa prihatin dengan keadaan hutan sekarang,malah mandor hutanya yg ngasih contoh yg ga bagus seharusnya menjaga ini malah menebangi kayu seenak udelnya,tapi ya ga semua mandor mungkin.
    Reply
  • 28. Dhen baguse eko S  |  April 16, 2010 at 2:08 am
    Purwodadi mempunyai banyak tambang emas, tetapi kenapa rakyatnya banyak yang miskin. misalnya ada yang mau memprakarsai menanam empon-empon di lahan hutan ( bawah tegakan pohon jati ) apa lagi jika ini diprakarsai oleh Dinas/Instansi terkait cuma permasalahannya ada ndak yang brani………??????
    Reply
  • 29. Arie  |  July 6, 2010 at 6:45 am
    Aku dari Jakarta, Istriku asli kelahiran Grobogan, Orang tua dan keluarganya juga masih banyak tinggal di sana, kami menikah tahun 2005.Kami bertemu di Yogyakarta ketika sama-sama kuliah di sana.
    Kesan pertamaku tentang Grobogan, Jalannya rusak (dari arah Solo),..jauh, sepi…, secara ekonomi masih sangat kekurangan…kulihat sapi tinggal di dalam rumah…hihi hebat ya…
    Sempat sedih sih lihat kota Purwodadi yang kecil dan gak menarik banget. Kayaknya cocok jadi kota pensiunan. Maksudku buat org purwodadi/grobogan yg bekerja di luar kota setelah pensiun bisa kembali dan hidup tenang di kota ini.
    Waktu terus berjalan dan kini aku sudah punya dua orang anak, 5 tahun sejak pernikahan kami, ternyata purwodadi juga terus berbenah dan sekarang lumayan apik lah.
    Sungguh banyak sebenarnya potensi kabupaten ini, tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakatnya mau bahu-membahu bekerja keras membangunnya.
    Dari SDM nya yg aku tahu tidak sedikit kok orang-orang pintar lahir dan besar dari kota/kabupaten kecil ini. Gak usah jauh-jauhlaah…kakak-kakak iparku cukup berhasil…
    Mungkin diantara anda para pembaca atau anda pemilik blog ini pernah mendengar atau membaca buku “MENCARI SUPRIYADI”, “BUNG KARNO MENGGUGAT”, “MEMBONGKAR SUPERSEMAR” dan masih banyak lagi… Penulisnya berasal dari grobogan, Seorang Ahli Sejarah, Dosen Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta.
    Satu contoh kecil ini mungkin akan membantu kita semua bahwa dari kota/kabupaten kecil dan miskin ini juga melahirkan banyak orang berprestasi tidak saja di tingkat nasional tapi juga internasional, Mungkin jarang yng tahu dan mendengar bahwa salah satu anak desa dari grobogan pernah menduduki jabat “PRESIDEN MAHASISWA KATHOLIK SE DUNIA” yang berkedudukan di Paris Perancis dan menjabat selama 2 periode, iya..khan? … dan dia juga salah satu kakak iparku.
    Saya yakin dan percaya mualai hari ini dan ke depan Grobogan akan menjadi lebih maju…banyak kawan-kawan, adik dan kakak tingkatku Alumni STPDN yang bertugas di sana… semoga mereka terus berjuang dan berkomitmen membangun kota/kabupaten dan masyarakat grobogan..
    CINTAKU TELAH KULABUHKAN…CINTAKU TELAH MENGIKAT..CINTAKU KHAN TETAP MELEKAT….
    PADAMU JUA CINTA KU SANDARKAN…..
    MAJU…BERCAHAYALAH….MESKI KECIL TAPI KAU HARUS BERSINAR…
    Reply
  • 30. catur suyoto  |  July 11, 2010 at 4:52 am
    aku kngen ma tmen2 di kampungku, tpi mengapa dh bnyak yg berubah ga spti yg dlu lgi mending ke positif ni ke negafif
    kampungku yg berduka, generasi yg acak-acakan